Sepekan setelah Ramadhan meninggalkan kita semua, apakah kita ummat Islam telah meraih kemenangan? Apa sesungguhnya haqiqat kemenangan hidup? Apa bedanya dengan kesuksesan sesaat bagi kesenangan nafsiyah? Seperti biasa, bagi yang berkehendak memberi komentar, tersedia form di belakang, setelah tombol "Baca Lanjut" diklik. Kami yakin para pembaca akan melimpahkan kemurahan hati berwujud saran-krtik atas jenis sajian seperti di bawah. Sebelum dan sesudahnya, kami ucapkan jazakumullaah khairaan katsiiraa. Bagi pengguna BB dan piranti mobile lain, sajian di bawah bisa jadi tak tertangkap, mohon maaf. Sekali lagi: Taqabballaahu minna wa minkum -Admin.
Jumat, 17 September 2010
Kesuksesan Materi, atau Kemenangan Haqiqi?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Asswrwb.,
BalasHapusSelamat Idul Fitri! Bagus pak n familiar di mata, seperti baca koran, hehe. Membacanya cukup nyaman. Malahan klo bisa, ditambahi vidio, shg lebih menarik... Salam utk mas Glagah n pak Galih.
sihardiman1979@gmail.com
Wa'alaikum salam, wr.wb.,
BalasHapusTerimakasih komentarnya. Hanya saja kami agak khawatir menjadi berat/makan waktu lama untuk tampil. Mohon bantuan Bapak sekiranya hal tersebut dialami. Glagah Nuswantara