skip to main |
skip to sidebar

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 2:256)Renungan Ramadhan (2) Menyingkap Rahasia Ramadhan
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusMaka sewajarlah bila dosa itu tidak segera dimohonkan ampun. (kalimat alinea ke-2, baris ke-4) apa mungkin yang dimaksudkan segera dimohonkan ampun..BUKAN 'tidak segera..'
Wassalam
Wa'alaikum salam wr.wb.,
BalasHapusJazakumullaah khairan katsiraa atas tanggapan Anda. Kalimat di atas, memang kurang jelas bila dibaca terlepas. Sebenarnya mesti dibaca/dicerna bersambung dengan kalimat sebelumnya, sehingga menjadi: "Bisa jadi kurang disadari manusia, bahkan tak diketahui bahwa dirinya terjebak dalam perangkap maksiat; maka sewajarlah (karena kurang menyadarinya) bila dosa itu tidak segera dimohonkan ampun (olehnya)".
Semoga bermanfaat. Glagah Nuswantara.